Sudah Banyak Sekolah Melakukan Pembelajaran Tatap Muka, Ini Daftarnya
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mengungkapkan, makin banyak sekolah yang berencana melakukan pembelajaran tatap muka.
Ironisnya ada sekolah yang berada di zona orange nekat melakukan pembelajaran tatap muka.
Satriwan mengungkapkan, berdasarkan laporan jaringan guru P2G di daerah-daerah, sampai 16 November 2020, sebaran sekolah yang ingin melakukan pembelajaran luring (luar jaringan) makin variatif.
"Perkembangan yang sangat dinamis sebaran status zona COVID-19 kota/kabupaten di Indonesia, membuat daerah yang sudah berstatus zona hijau dan kuning memberanikan diri membuka sekolah tatap muka," kata Satriwan di Jakarta, Senin (16/11).
Dia membeberkan data sebaran sekolah yang berencana menerapkan pembelajaran luring:
1. Kota Pekanbaru, berada di zona kuning berencana membuka sekolah sebanyak 23 SMP
2. Kab. Solok Selatan, zona kuning, akan membuka sekolah SD-SMP
3. Kota Banjarmasin, zona kuning, akan membuka 4 SMP secara terbatas
Ternyata sudah banyak sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka bahkan ada yang di wilayah zona oranye
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Perkuat Platform Guraru, Acer Luncurkan Solusi End-to-End untuk Sektor Pendidikan
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia