Sudah Bunuh Wanita saat Mesum, Pelaku Masih Bilang Begini...

Sudah Bunuh Wanita saat Mesum, Pelaku Masih Bilang Begini...
Pembunuh Marni (pakai baju merah) saat diamankan polisi kemarin. Foto: Bengkulu ekspress/jpg

Menurut pengakuan Ya, terjadinya pembunuhan tersebut berawal, saat malam itu antara korban dan pelaku bertemu di salah satu warung remang-remang pinggir pantai Sulau Wangi. 

Lalu keduanya pun sepakat untuk berhubungan badan dengan syarat Ya harus membayar uang Rp 120 ribu. Setelah membayar uang yang diminta korban, Ya mengajak korban berhubungan badan di pinggir pantai.

Lalu keduanya pergi ke pinggir pantai. Setibanya di lokasi, Ya dan korban kemudian sama-sama membuka baju pakaian. Hanya saja baru saja korban selesai membuka pakaiannya, Ya langsung nafsunya naik dan tanpa memberikan aba-aba langsung mendorong tubuh korban hingga terjatuh. 

Mendapat dorongan kuat hingga jatuh, korban tidak terima dan marah-marah. Bahkan saat itu sebagaimana pengakuan Ya, korban meludahi mukanya hingga tiga kali. 

Ya yang saat itu posisi sedang mabuk langsung tersinggung dan marah. kemudian Ya, mengambil sebuah batu yang ada didekatnya langsung memukulkannya ke kepala bagian belakang korban. Usai dipukul satu kali korban terjatuh. 

Lalu Ya kembali memukul kepala korban dua kali lagi untuk memastikan korban benar-benar sudah tidak bernyawa. “Setelah korban tewas, pelaku panik dan berusaha menghilangkan jejak dengan memasukan mayat korban dalam kali dengan ditimbun batu agar tidak terlihat orang, setelah itu pergi,” imbuh Rizqi.

Ditambah pengakuan korban, sebelum dibawa polisi Ke Kaur, dirinya mengaku usai membunuh korban, sebab ingin melarikan diri. Kemudian menemui keluarganya di Kota Manna. 

Hanya saja sesampainya ke Kota Manna, dirinya mengurungkan niatnya kabur dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya. Setelah itu menceritakan perbuatannya itu kepada keluarganya dan tidak lama dirinya diamankan di Mapolres BS.

BENGKULU - Kasat Reskrim Polres BS, Iptu Rizqi Akbar mengungkapkan pelaku pembunuhan terhadap wanita kafe di sebuah Desa Sulawangi Kecamatan Tanjung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News