Sudah Hari Keempat, Kasus Pembunuhan IRT di Kediri Belum Terbongkar

Sudah Hari Keempat, Kasus Pembunuhan IRT di Kediri Belum Terbongkar
TKP pembunuhan dipasang garis polisi. Foto: RMOL

Semenjak keadaan keluarga yang tidak harmonis itu, Endang bersama dengan putri semata wayangnya, Ulfa Melani Putri, 17, jarang tinggal di rumah yang berada di RT 04 RW 05 tersebut. Meski begitu, beberapa kali Endang pulang ke rumah yang telah ia tinggali selama dua belas tahun tersebut.

Sikap Endang itu beralasan. Sebab, Mad terindikasi beberapa kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). “Pernah akibat merasa cemburu tersebut, Mad menjebak Endang,” ungkap Didik.

BACA JUGA: Tetangga Kalap, Pasutri Dibantai

Sementara itu, dalam penanganan kasus pembunuhan yang menggegerkan warga Kras ini, polisi belum berani menyatakan Mad sebagai tersangka. Penentuan apakah Mad sebagai pelaku atau bukan menunggu yang bersangkutan ditangkap terlebih dulu. Kemudian menginterogasinya untuk mengetahui di mana dia saat kejadian itu berlangsung.

Selain itu, hingga kemarin polisi juga belum menemukan senjata yang dipergunakan untuk membunuh Endang. “Sebenarnya di lokasi kami telah menemukan pisau. Namun belum bisa menentukan (apakah pembunuhnya) menggunakan pisau tersebut atau tidak. Karena ketika ditemukan tidak ada bercak darah di pisau tersebut,” terang Didik.

Sementara itu, selama ini Mad dikenal para warga sekitar rumah sebagai sosok pendiam. Laki-laki kelahiran 1974 ini hanya kadang-kadang nyangkruk  di warung sebelah rumah. “Ya kalau nyangkruk, biasanya yang diomongkan mengenai masalah pekerjaan,” ungkap Katemi, 35, warga sekitar.

BACA JUGA: Baru Sebulan Bebas Penjara, Ibu Rumah Tangga Ini Ditangkap Polisi Lagi

Karena pembawaannya yang tenang itulah tidak ada yang menyangka Mad tega menghabisi istrinya sendiri. Kebanyakan tetangga berpendapat bahwa Mad terlalu cinta dengan istrinya. Karena terlalu cinta itulah akhirnya nekat melakukan hal tersebut.

Mad Jaini menjadi satu-satunya petunjuk kuat dari kasus ini. Suami Endang itu bahkan menjadi terduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News