Suding: Gayus Plesiran Diduga 'Konspirasi'

Suding: Gayus Plesiran Diduga 'Konspirasi'
Suding: Gayus Plesiran Diduga 'Konspirasi'
JAKARTA - Anggota Komisi III Bidang Hukum Sarifuddin Sudding mencurigai keluarnya Gayus Tambunan, terdakwa kasus mafia pajak, dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, bukan semata-semata keinginan Gayus. Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura ini menduga ada kekuatan orang-orang yang ingin diselamatkan dari pusaran kasus pajak tersebut.

"Kasus Gayus memang fenomenal. Ia bisa ke Bali, ke Macau dan Kuala Lumpur. Tapi ini tidak semata-semata-keinginan Gayus. Ada pihak yang berada dalam pusaran kasus Gayus yang katakanlah menginginkan menyelamatkan diri," kata Sarifuddin Sudding ketika dihubungi JPNN, Rabu (5/12).

Sarifudin menduga ada konspirasi dibalik keluarnya Gayus. Dia mensinyalir ada orang-orang yang menyelematkan diri, seperti oknum jaksa, hakim, perwira polisi, pegawai Dirjen Pajak, poltisi, dan para pengusaha yang tidak membayar pajak. "Mereka ini yang ada dalam pusaran kasus Gayus," katanya.

Sebagaimana diketahui, kasus mafia pajak terdakwa Gayus Tambunan melibatkan banyak pihak. Di jajaran Kejaksaan Agung muncul nama Poltak Manullang dan Cirus Sinaga. Keduanya, akhirnya dicopot dari jabatannya karena dakwaan terhadap Gayus yang diajukan ke Pengadilan Negeri Tangerang bersifat alternatif bukan kumulatif.

JAKARTA - Anggota Komisi III Bidang Hukum Sarifuddin Sudding mencurigai keluarnya Gayus Tambunan, terdakwa kasus mafia pajak, dari Rutan Mako Brimob,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News