Suka Berpenampilan Seronok, Ternyata Istriku Simpanan Oppa

Suka Berpenampilan Seronok, Ternyata Istriku Simpanan Oppa
Donwori menganggap Karin sudah keterlaluan. Ilustrasi Foto: Fajar/Radar Surabaya

“Awalnya biasa saja, enggak ada perasaan sama sekali ke dia (sumi-red),” akunya.

Karin justru yang ngebet ingin dinikahi Donwori. Donwori jadi sering ditelepon oleh Karin. Malamnya, Karin juga tak malu mengajak Donwori untuk ketemuan.

Seiring berjalannya waktu karena intens berkomunikasi, Donwori mulai mencintai Karin dan mereka pun akhirnya jadian. Setahun pendekatan, mereka langsung melakukan proses lamaran dan menikah.

BACA JUGA: Lebih Baik Menjanda ketimbang Punya Suami Ekshibisionis

Pesta pernikahan digelar sederhana. Donwori pun membangun rumah tangga dari bawah. Waktu awal menikah Donwori belum punya pekerjaan. rumah tangga mereka dibangun dengan penuh perjuangan. “Saya sempat jadi kuli panggul,” tukasnya.

Sampai akhirnya, Donwori mengikuti saran teman mengirim lamaran ke sejumlah perusahaan di Cilegon. namun, hasilnya terus gagal. Sampai setahun kemudian, anak mereka lahir. Donwori masih berstatus pengangguran.

Tak lama pascakelahiran anak, dewi fortuna menghampiri Donwori yang diterima bekerja di perusahaan raksasa di Cilegon. Sejak itu Donwori dan Karin pindah ke Cilegon dan memulai hidup baru. “Kita awalnya mengontrak rumah kecil di pinggir gang,” katanya.

Setelah diterima bekerja, Donwori mulai fokus pada pekerjaannya. Sedangkan Karin sibuk mengurus anak di rumah. Perlahan ekonomi mereka meningkat berkat kerja keras.

Kehidupan rumah tangga Donwori dan Sumi sebetulnya tidak ada kekurangan. Keduanya bekerja di perusahaan raksasa di Cilegon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News