Sukarelawan Ganjar-Mahfud Dongkrak Partisipasi Masyarakat Pada Pemilu 2024

Sukarelawan Ganjar-Mahfud Dongkrak Partisipasi Masyarakat Pada Pemilu 2024
Srikandi Ganjar berusaha mengajak warga di Mataram, NTB untuk lebih aktif berpartisipasi di Pemilu 2024. Dok: sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, MATARAM - Pelaksanaan pesta demokrasi 2024 yang makin dekat membuat sukarelawan Ganjar-Mahfud Nusa Tenggara Barat (NTB) berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk aktif terlibat di dalam prosesnya.

Loyalis capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggaet mak-mak dan perempuan milenial dalam sosialisasi bertajuk "Pentingnya Menjadi Pemilih Cerdas" di Kota Mataram.

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar NTB, Yuni Eka Fitri mengungkapkan momen lima tahunan ini sangat penting dalam penyelenggaraan negara sebagai sarana kedaulatan rakyat, untuk menentukan pemimpin pemerintahan yang baru, baik eksekutif hingga legislatif.

Oleh karena itu, sukarelawan Ganjar-Mahfud ingin menumbuhkan kesadaran politik masyarakat sebagai pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, terdapat 315.549 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 'Kota Seribu Masjid' itu.

"Jadi, kenapa juga kami mengadakan acara ini biasanya anak-anak muda yang apatis kepada pemilu, jadi kita memberikan edukasi kalau kalian tidak memilih nanti negara atau Indonesia akan dipimpin oleh orang yang tidak baik," ucap Eka.

Masih ada waktu bagi masyarakat untuk melakukan penelusuran rekam jejak para calon pemimpin pilihan seperti latar belakang, keluarga, pendidikan, pencapaian, visi misi, dan bukti nyata kontribusi kepada rakyat.

Filterisasi informasi yang berseliweran akibat kian memanasnya iklim politik jelang pemilu 2024 juga diperlukan agar tidak termakan hoaks. Poin-poin ini, lanjut Yuni, perlu dilakukan untuk mewujudkan pemilih cerdas dan berkualitas.

Sukarelawan Ganjar-Mahfud berusaha menggaet masyarakat untuk lebih berpartisipasi pada Pemilu 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News