Suku Bunga FLPP Turun, Daya Beli Terdongkrak

Suku Bunga FLPP Turun, Daya Beli Terdongkrak
Suku Bunga FLPP Turun, Daya Beli Terdongkrak
JAKARTA--Kebijakan penurunan suku bunga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi enam persen diyakini akan mendongkrak daya beli masyarakat.

Peningkatan daya beli diperkirakan cukup signifikan, yakni sekitar 10 persen. Demikian dikatakan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Senayan, Selasa (31/1).

"Kalau suku bunga FLPP bisa turun menjadi enam sampai tujuh persen, daya beli masyarakat terhadap perumahan akan naik. Kami berharap pelaksanaan penandatangan Perjanjian Kerja sama Operasional (PKO) dengan perbankan dapat segera dilaksanakan pekan depan," ujarnya.

Kebijakan penurunan porsi dana FLPP, lanjutnya, juga akan memperbanyak jumlah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang mendapat fasilitas KPR FLPP sebesar 23 persen, yaitu dari 177.800 unit menjadi 219.000 unit.

JAKARTA--Kebijakan penurunan suku bunga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi enam persen diyakini akan mendongkrak daya beli

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News