Surabaya Milik Pembalap Malaysia

Surabaya Milik Pembalap Malaysia
Foto : Angger Bondan/Jawa Pos
Sayang, pada tikungan terakhir Projo dihalangi Edmund Hollands dan tak bisa mengejar hingga ke finis. "Saya sangat kecewa. Sebab, seharusnya bisa mendapatkan gelar juara pada etape ini," tutur Projo. Maklum, Surabaya adalah tempat kelahirannya.

Meski juara dituai pembalap Malaysia, pimpinan klasemen perorangan tetap dipegang Ghader Mizbani Iranagh dari Tabriz saat finis di Jogjakarta. Tabriz sekaligus menjadi pimpinan klasemen tim. Jaket hijau juga masih dimiliki Anuar Manan (timnas Malaysia). Dia menguasai jaket hijau sejak etape I, meski gagal menjadi juara sprint kali ini. "Saya dipepet terus oleh pembalap Indonesia. Maka, saya tidak bisa bergerak bebas," tutur Anuar. (vem/ang)
Berita Selanjutnya:
Pelatih Torino Diancam Pecat

SURABAYA - Tak hanya gagal menuai hasil memuaskan pada etape tanjakan, pembalap Indonesia pun gagal meraih gelar juara pada rute datar. Buktinya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News