Surat Kuasa

Oleh: Dahlan Iskan

Surat Kuasa
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Pelecehan seks di Duren Tiga memang tidak ada. Bagaimana kalau itu dilakukan di Magelang? Seperti yang belakangan dikatakan oleh Irjen Pol Sambo?

Baca Juga:

Kalau benar terjadi bisa saja polisi menangani itu. Masalahnya: laporan ke polisinya belum ada. Kalau pun ada, yang dilaporkan juga sudah meninggal dunia.

Yang tidak kalah menarik adalah kejadian kedua: soal surat kuasa Bharada E ke pengacara Deolipa Yumara SH, SPsi. Yang dicabut mendadak itu.

Saya menghubungi Deolipa kemarin siang. Saya pikir Deolipa itu orang Manado. Gaya bicaranya sama sekali bukan seperti orang Jawa.

"Umur empat tahun saya memang sudah diboyong ke Bitung. Jadinya seperti orang Manado," ujarnya.

Almarhum ayahnya anggota TNI-AL. Pangkatnya sersan mayor. Saat Deolipa kecil, Sang Ayah pindah tugas ke Bitung, dekat Manado.

Deolipa sudah menjadi pengacara selama 20 tahun. Bukan pengacara biasa. Ia selalu menyebut dirinya dengan gagah: pengacara Merah Putih. Pentingnya penegakan hukum menjadi darah dagingnya. Sampai juga ke sumsumnya.

Ia sangat dekat dengan para pejabat tinggi polisi –khususnya pejabat tinggi yang juga berjiwa Merah Putih.

Dahlan Iskan menulis hal menarik tentang Deolipa Yumara, termasuk soal pencabutan surat kuasa oleh Bharada E. Sepertinya ada yang menginginkannya dicabut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News