Surplus Beras Bisa Dioptimalkan Jadi Cadangan Nasional
Dengan demikian, perlu dipikirkan kebijakan lain agar demand ke depannya tak terlalu tinggi dan sesuai dengan kuota beras.
"Kita ini berlomba dengan demand karena penduduk bertambah terus. Nah, bisa atau tidak demand kita kurangi? Penduduk bertambah, lahan pertanian semakin sempit, kebutuhan beras tambah, kan, jadi tidak sinkron," kata Dadang.
Dadang mengimbau Kementan dapat bekerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya untuk menekan demand tersebut, termasuk program diversifikasi pangan.
Soal lainnya mengenai stok perberasan nasional, ucap Dadang, ke depannya sudah tak lagi mengandalkan sistem pertanian yang konvensional sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Dadang juga meminta perihal perberasan nasional dapat mencermati peran Kementan dan membedakannya dengan fungsi Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Sebab, kata Dadang, Kementan bukanlah kementerian urusan padi yang hanya mengurusi beras. (jos/jpnn)
Surplus beras pada 2018 sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) diharapkan bisa dioptimalkan menjadi cadangan nasional.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan
- BAZNAS Distribusikan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah Hingga ke Pelosok
- Tinjau Harga Bahan Pokok di Sumsel, Satgas Pangan Polri Simpulkan Temuan
- Kementan Gandeng TNI AD untuk Wujudkan Lampung Menjadi Sentra Produksi Beras Nasional
- Harga Beras Mulai Stabil di Pasar Tradisional, Alhamdulillah