Survei Soal Penundaan Pemilu 2024, Begini Sikap Mayoritas Responden

Survei Soal Penundaan Pemilu 2024, Begini Sikap Mayoritas Responden
Ilustrasi - Warga menggunakan hak pilih di Pemilu 2019. Foto/ilustrasi: JPNN.com/Ricardo

"Setelah diamandemen, konstitusi mengatur dengan jelas agar proses transisi kekuasaan berjalan secara demokratis," ucapnya.

Hasilnya, demokrasi di Indonesia berjalan makin matang.

Menurutnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudohoyono (SBY) mematuhi konstitusi setelah memimpin selama dua periode, yang kemudian digantikan oleh Presiden Jokowi, yang juga memasuki periode kedua.

Karena itu, apa pun yang menjadi pilihan rakyat harus berjalan dalam koridor demokrasi, termasuk amandemen konstitusi.

Dalam hasil survei tersebut, sebanyak 12,9 persen dari seluruh responden merasa tidak keberatan dengan pengubahan jadwal Pemilu Serentak 2024.

Sementara sisanya sebanyak 5,6 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei Y-Publica dilakukan pada 24 Februari-4 Maret 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara multistage random sampling.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.(Antara/jpnn)

Y-Publica menggelar survei soal penundaan pelaksanaan Pemilu 2024, begini sikap mayoritas responden.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News