Survei: Warga Yakin BBM Naik Lagi
Senin, 30 Juni 2008 – 10:53 WIB

Survei: Warga Yakin BBM Naik Lagi
Lebih dari itu, lanjut dia, mayoritas publik tidak setuju dengan beraneka alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Alasan mencegah penyelundupan BBM ke luar negeri (yang tidak setuju 59,6 persen), naiknya harga minyak dunia (yang tidak setuju 55,5 persen), mengurangi subsidi (yang tidak setuju 56,1 persen), masyarakat jangan boros BBM (65,1 persen), dan membantu masyarakat miskin (yang tidak setuju 46,9 persen). ’’Kelihatannya, pemerintah gagal melakukan sosialisasi,’’ ujar Qodari. Lantas, bagaimana program bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi langsung kenaikan harga BBM? ’’Yang setuju memang mayoritas, yakni 58,6 persen. Namun, yang tidak setuju juga cukup banyak, mencapai 38,1 persen,’’ lanjut Qodari.
Baca Juga:
Alasan paling dominan responden yang setuju dengan BLT (51,6 persen) menganggapnya sebagai kewajiban pemerintah membantu warga miskin. Meski begitu, 62,1 persen responden menyadari bahwa BLT sama sekali tidak bisa menutupi meningkatnya kebutuhan penerima akibat kenaikan harga. (pri/roy)
PEMERINTAH mungkin bisa membantah pernah berjanji untuk tidak lagi menaikkan harga BBM setelah dua kenaikan sebelumnya, yaitu Maret 2005 sebesar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Generasi Muda Melawan Tekanan Sosial Dalam Drama Musikal Unravelled
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Prabowo Pengin Menghapus Outsourcing, Legislator: Lebih Baik Memperbaiki Regulasi
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- Prabowo Ingin RUU Perampasan Aset Segera Disahkan, Legislator Singgung Soal RKUHAP