Susanti Bakal Dipancung, Keluarga Datangi Bupati
Rabu, 04 Januari 2012 – 09:56 WIB
KARAWANG-Keluarga tenaga kerja wanita (TKW) Susanti yang terancam dihukum pancung, asal Dusun Sipatkerep Desa Cikarang Kecamatan Cilamaya Wetan meminta bantuan kepada DPRD dan Bupati Karawang, Selasa (3/1). Dia mengatakan, pihak keluarga mendapat kabar bahwa Susanti akan dikenai hukuman pancung dari pihak BNP2TKI yang memang sengaja datang kerumahnya, itu terjadi pada tanggal 29 Desember 2011. Padahal, dari pengakuan Susanti ketika dijenguk oleh Satuan Tugas (Satgas) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah, Susanti dipenjara dari semenjak tahun 2009 hingga saat ini.
Upaya meminta pertolongan Pimpinan Daerah itu dilakukan Mas'ud, orangtua TKW yang ditemani oleh kedua adik dan Kepala Desa. Mas’ud selalu menangis histeris, kejadian tersebut sontak menjadikan beberapa orang yang ada disekitar mas'ud langsung menenangkannya.
Baca Juga:
"Memang semenjak mendapat kabar anaknya akan dipancung di Arab Saudi, Kakak saya sering pingsa," ungkap Adnan, Paman dari Susanti yang saat ini terancam dihukum pancung di negara yang menganut Hukum Syariat Islam tersebut.
Baca Juga:
KARAWANG-Keluarga tenaga kerja wanita (TKW) Susanti yang terancam dihukum pancung, asal Dusun Sipatkerep Desa Cikarang Kecamatan Cilamaya Wetan meminta
BERITA TERKAIT
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak