Susno Curhat di Raker DPR

Susno Curhat di Raker DPR
Foto : Raka Deny/JAWAPOS
Karenanya Susno mengaku tak punya tempat lagi untuk mengadu karena derasnya tudingan negatif yang disandangnya. "Saya bilang ke Tuhan, cabutlah nyawa saya kalau melakukannya," ucapnya.

Tepuk tangan pun sempat membahana di tengah-tengah klarifikasi Susno. Kemudian perwira polisi bintang tiga ini melanjutkan curahan hatinya. "Mudah-mudahan forum ini forum saya. Saya buktikan saya tidak taklut. Sampai anak istri saya tak berani lagi buka internet. Saya bilang jangan takut. Satu orang belum tentu salah, yang banyak belum tentu benar," sambungnya.

Mantan Wakapolwiltabes Jogjakarta ini melanjutkan, dirinya minta diproses jika kalau memang ada rekaman yang memperkuat tudingan bahwa dirinya menerima uang dalam kasus Century, "Silakah lidik saya. Semua masih hidup. Pimpinan century masih hidup, pimpinan Lembaga Penjamin Simpa nan juga masih hidup. Insya Allah besok pagi masih hidup, PPATK masih hidup, dan yang punya rekening masih hidup. Pengacaranya (kasus Century) juga masih hidup," sambungnya.

Susno justru mengeluhkan prestasi kerjanya dalam menyelamatkan uang negara. "Setelah diblokir (rekening Robert Tantular) kami dapat Rp 700 miliar di dalam negeri. Kami lacak keluar negeri, ke 11 negara dan mereka welcome sekali. Saya tak berani memastikan jumlahnya karena kurs bisa berubah-ubah, tapi tidak akan kurang dari Rp 13 trilyun. Kenapa ini tidak dicatat? Yang dicatat Susno (terima) Rp10 miliar, menjadi 10 persen dan entah berubah apa lagi," ucapnya.(zul/ara/jpnn)

JAKARTA - Kabareskrim Komjen Polisi Susno Duadji sesenggukan di depan Komisi III DPR. Susno mengklarifikasi segala tudingan yang dialamatkan padanya,


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News