Susun Rencana di Bengkulu, Sasar Bule di Bali

Susun Rencana di Bengkulu, Sasar Bule di Bali
KOMPLOTAN BENGKULU: Polresta Denpasar memperlihatkan sekelompok perampok yang dikenal dengan sebutan Komplotan Bengkulu. Foto: Adrian Suwanto/Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Polresta Denpasar baru saja menggulung komplotan perampok yang terdiri dari tujuh orang. Komplotan yang menyasar bule di Bali itu merencanakan aksinya di Bengkulu.

Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana mengatakan, komplotan itu diotaki oleh Alan bin Suharda (39). Modus komplotan itu adalah menggembosi kendaraan korban, memecah kaca menggunakan busi sepeda motor, lantas merampas barang-barang berharga.

Artana menjelaskan, jajarannya bergerak menggulung komplotan itu setelah memperoleh pengaduan dari dua warga negara asing (WNA). Pertama adalah Stefanus Elliot Lee (38). Kaca belakang mobilnya jenis Grand Livina bernomor polisi DK 1196 JC disasar oleh sindikat yang kini dikenal dengan sebutan Komplotan Bengkulu itu di Jalan Dewi Sri, Kuta, Kamis (25/1) sekitar 16.20 WITA.

Sedangkan korban kedua adalah Patrick Molliere (65).  Roda belakang sebelah kiri mobil Toyota Innova bernomor DK 1308 JE yang ditungganginya digembosi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Suwung Kauh, Pemogan, Densel, Jumat (26/1) sekitar pukul 13.45.

“Mereka punya spesialisasi ganda. Coblos ban dan kepruk kaca mobil,” beber AKBP Artana seperti diberitakan Radar Bali.

Berdasar hasil pengembangan pengusutan, polisi menangkap tujuh orang anggota Komplotan Bengkulu. Yakni Alan bin Suharda, Abasirin (26), Candra alias Indra Barak (27), Hendra (27), Ria Candra (31), Yupran (26) dan Zaidan (24).

Polisi menangkap ketujuh pelaku di Homestay Maya, Jalan Mataram, Nomor. 29 B, Kuta, Badung, Sabtu lalu (27/1) sekitar pukul 00.30. Jajaran Polresta Denpasar terpaksa mengeluarkan timah panas saat menggulung Komplotan Bengkulu.

“Alan dan Abasirin di tembak pada ke dua kakinya. Sedangkan Ria Candra dan Yupran pada satu kaki. Mereka ini ditembak karena melawan petugas dan berusaha melarikan diri,” pungkasnya.(rb/dre/mus/mus/JPR)


Polresta Denpasar baru saja menggulung komplotan perampok yang terdiri dari tujuh orang. Komplotan merencanakan aksinya di Bengkulu untuk menyasar bule di Bali.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News