Sutiyoso: Aparat Enggak Mungkin Melototi 24 Jam
Jumat, 16 Oktober 2015 – 00:07 WIB
JAKARTA - Kepala BIN Sutiyoso menyatakan, pelaku peristiwa di Singkil, Aceh beraksi saat aparat lengah. Padahal, sehari sebelumnya, kata dia, pemerintah setempat dan aparat memang sudah memutuskan akan menertibkan undung-undung (tempat ibadah kecil) yang tidak sesuai aturan.
" Ya tahulah pelaku itu kan mencari lengahnya. Mencari kesempatan yang paling tepat. Aparat tuh enggak mungkin melototi 24 jam, apalagi sudah ada keputusan dan untuk dilakukan tindakan oleh aparat," ujar Sutiyoso di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/10).
Sutiyoso tidak menanggapi kritik pada BIN yang justru dianggap lamban mendeteksi peristiwa tersebut. BIN, kata dia, sudah memberi informasi terkait gejala peristiwa itu.
"Itu saya yakinkan sudah ditangani aparat. Kapasitas BIN adalah memberikan informasi, kami tidak dalam ranah mengeksekusi sesuatu," tegasnya.
JAKARTA - Kepala BIN Sutiyoso menyatakan, pelaku peristiwa di Singkil, Aceh beraksi saat aparat lengah. Padahal, sehari sebelumnya, kata dia,
BERITA TERKAIT
- Bukber di Istana, Nasi Mandi Hingga Candaan Bahlil Jadi Menteri Karena Lucu
- Ketua Masyarakat Adat di Simalungun Ditangkap, Aliansi Mengadu ke Kapolri
- Cara Heru Budi Atasi Banjir Jakarta, Bangun Waduk hingga Pompa
- Perkuat Perlindungan Hak Anak, Kemenag Teken MoU dengan UNICEF
- Meriahkan Ramadan, Sahabat Abraham Bagikan 18.000 Takjil di Jakarta Pusat dan Selatan
- Masuk Bursa Bacagub DKI Jakarta, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri