Suzuki Ertiga Terbaru Mulai Melaut Ke 22 Negara

Suzuki Ertiga Terbaru Mulai Melaut Ke 22 Negara
Media test drive Suzuki Ertiga 2018 di Bali. (Foto: ridha/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Produktivitas pasar ekspor kendaraan roda empat Suzuki meningkat pada September 2018 seiring dengan dimulainya pengiriman All-new Ertiga ke berbagai negara.

Dari total 51 negara tujuan ekspor, hingga saat ini Suzuki Ertiga terbaru sudah dikapalkan ke 22 negara dengan target sebanyak 12.000 unit hingga Maret 2019.

Dari 22 negara tersebut, 15 di antaranya berada di Amerika Latin dan Karibia dengan target 2.600 unit hingga Desember 2018.

“Total negara tujuan ekspor tahun 2018 ini sebanyak 51 negara berasal dari wilayah Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Karibia, serta Oseania. Dari keseluruhan negara tersebut, Suzuki Ertiga terbaru akan berkontribusi pada 22 negara, di antaranya Meksiko," papar Hady Surjono Halim, Department Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dalam siaran resmi, Rabu (26/9).

Hady melanjutkan, SIM membidik Meksiko sebagai salah satu negara tujuan ekspor utama All-new Ertiga di pasar Amerika Latin karena Meksiko merupakan negara di benua Amerika yang memiliki pangsa pasar yang besar dan potensial.

Tahun ini, PT SIM berencana mengapalkan 7.062 unit roda empat unggulan ke Meksiko dan negara-negara Amerika Latin lainnya seperti Cili, Peru, Bolivia, dan negara-negara di kepulauan Karibia.

Total rencana pengapalan 7.062 unit tersebut terdiri dari APV pick up dan van sebanyak 4.310 unit (Januari – Desember 2018) dan Ertiga terbaru yang baru mulai diekspor dari bulan September sebanyak 2.752 unit (September – Desember 2018). Jumlah pengapalan All-new Ertiga tersebut sudah melampaui target ekspor sebanyak 2.600 unit.

Selain Meksiko dan negara-negara di Amerika Latin tersebut, Suzuki Ertiga 2018 juga diekspor ke wilayah lainnya seperti Oseania termasuk ke negara-negara Asia.

Produktivitas pasar ekspor kendaraan roda empat Suzuki meningkat pada September 2018 seiring dengan dimulainya pengiriman All-new Ertiga ke berbagai negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News