Syarief Hasan Apresiasi Atas Masukan Rektor dan Dekan Universitas Hasanuddin

"Maka dari itulah, kami harap wacana amendemen terbatas cukup soal GBHN saja dan jangan melebar kemana-mana. Fokus saja disitu," tambahnya.
Kepada Syarief Hasan, Prof. Dwia menjanjikan semua pokok-pokok pikiran akademisi Unhas terkait amendemen dan GBHN secara lengkap, akan dirumuskan dalam bentuk naskah ilmiah resmi, yang secepatnya diserahkan kepada MPR untuk menjadi bahan kajian.
Dalam kesempatan itu, Prof. Dwia juga mengungkapkan bahwa pantingnya amendemen terbatas terkait GBHN juga dibahas di Forum Rektor Indonesia. "Kebetulan tahun lalu, saya adalah Ketua Forum Rektor Indonesia. Di sana, memang muncul dan dibahas tentang pentingnya amendemen walaupun sifatnya terbatas terutama aspek keberadaan GBHN," ujarnya.(jpnn)
Syarief Hasan mengapresiasi antusiasme Rektor dan para dekan Universitas Hasanuddin (Unhas) saat membahas, mendiskusikan serta memberi masukan seputar amendemen terbatas UUD 1945 dan GBHN.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM