Syarief Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Jatuhnya Sriwijaya Air

Syarief Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Jatuhnya Sriwijaya Air
Syarief Abdullah Alkadrie. Foto: dokumen jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V Syarief Abdullah Alkadrie meminta pemerintah segera membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1).

Legislator Dapil I Kalimantan Barat (Kalbar) itu mengingatkan supaya pemerintah dan maskapai tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan prima semua kegiatan transportasi.

"Saya meminta pemerintah untuk segera membentuk tim investigasi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air dan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan prima dalam semua kegiatan transportasi, baik di darat, laut dan udara," kata Syarief, Minggu (10/1).

Syarief meminta pemerintah dan manajemen Sriwijaya Air untuk selalu update informasi penanganan dan pencarian pesawat dan korban jatuhnya Sriwijaya Air.

Selain itu, dia mendorong secepatnya membuat posko pelayanan bersama, baik untuk pelayanan bagi keluarga penumpang,  maupun operasi pencarian dan pertolongan.

"Pastikan kepada keluarga penumpang akan diberikan kemudahan akses informasi dan pelayanan atas jatuhnya Sriwijaya Air," papar Syarief.

Lebih lanjut Syarief memberikan catatan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memprediksi bahwa akhir Desember 2020 sampai awal 2021 akan ada La Nina, di mana terjadi perubahan cuaca yang ekstrem.

"Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan dan operator penerbangan harus menaati informasi cuaca ini agar penerbangan dapat berlancar lancar dan aman," ungkapnya.

Investigasi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 rute Pontianak-Jakarta harus segera dilakukan. Update informasi untuk keluarga penumpang juga diperlukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News