Tahu Aksi Sandal, SBY Belum Komentar
Rabu, 04 Januari 2012 – 17:00 WIB
JAKARTA—Aksi pengumpulan sandal untuk Polri sebagai bentuk sindiran ketidakadilan sistem hukum di Indonesia, ternyata sudah diketahui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden SBY ikut memperhatikan perkembangan pemberitaan mengenai aksi 1.000 sandal untuk Kapolri tersebut. Hanya saja, orang nomor satu di tanah air tersebut masih enggan untuk mengeluarkan komentar resminya.
Baca Juga:
‘’Presiden tentu sudah mengetahui karena (Presiden) mengikuti pemberitaan. Namun sementara ini belum ada statement dari Presiden,’’ kata juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha pada wartawan di Jakarta, Rabu (4/1).
Kasus ini bermula pada November 2010 lalu ketika AAL bersama temannya lewat di Jalan Zebra, di depan kost Briptu Ahmad Rusdi. Melihat ada sandal jepit, ia kemudian mengambilnya. Suatu waktu pada Mei 2011, Polisi itu kemudian memanggil AAL dan temannya. Menurut Briptu Ahmad, kawan-kawannya juga kehilangan sandal. AAL dan temannya pun diinterogasi sampai kemudian AAL mengembalikan sandal itu.
JAKARTA—Aksi pengumpulan sandal untuk Polri sebagai bentuk sindiran ketidakadilan sistem hukum di Indonesia, ternyata sudah diketahui oleh
BERITA TERKAIT
- Seleksi Calon Taruna Akademi TNI Mirip Tes CPNS
- 5 Berita Terpopuler: Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK, yang Tercecer Minta Ikut Seleksi, Piye Toh?
- Sekda Jabar Nilai MTQ Jabar Sukses Besar, Kabupaten Bekasi Penyelenggara Terbaik
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali