Tak Ada RFID, Tak Boleh Isi Premium
PT Inti selaku kontraktor sudah selesai melakukan monitoring. Sementara awal tahun 2014 akan diupayakan untuk melaksanakan registrasi. Menurutnya, semua kendaraan akan ditandai pada saat registrasi.
"Otomatis nanti saat registrasi, semua nomor registrasi atau nonor polisi akan terlacak di semua SPBU," katanya.
Kabid Energi dan Sumber Daya Mineral Disperindag dan ESDM kota Batam Amiruddin membenarkan bahwa kemungkinan besar pemberlakuan RFID di Batam mulai 2014 mendatang. Amir menjelaskan bahwa setelah Jakarta, maka Batam adalah Kota kedua yang akan mendapatkan program tersebut.
"Saya sudah beberapa kali ikut rapat di Jakarta, Wamen memang mengatakan bahwa Batam akan menjadi prioritas setelah Jakarta," katanya.
Amir berharap pelaksanaan ini segera bisa diberlakukan karena memang penting untuk mengontrol penggunaan BBM bersubsidi di Batam. Ia mengaku bahwa rencana ini sudah disosialisasikan ke semua SPBU di Batam. (ian)
BATAM - Mulai tahun ini, kendaraan yang hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti solar dan premimum harus memasang Radio Frequency
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan