Tak Ada RFID, Tak Boleh Isi Premium

PT Inti selaku kontraktor sudah selesai melakukan monitoring. Sementara awal tahun 2014 akan diupayakan untuk melaksanakan registrasi. Menurutnya, semua kendaraan akan ditandai pada saat registrasi.
"Otomatis nanti saat registrasi, semua nomor registrasi atau nonor polisi akan terlacak di semua SPBU," katanya.
Kabid Energi dan Sumber Daya Mineral Disperindag dan ESDM kota Batam Amiruddin membenarkan bahwa kemungkinan besar pemberlakuan RFID di Batam mulai 2014 mendatang. Amir menjelaskan bahwa setelah Jakarta, maka Batam adalah Kota kedua yang akan mendapatkan program tersebut.
"Saya sudah beberapa kali ikut rapat di Jakarta, Wamen memang mengatakan bahwa Batam akan menjadi prioritas setelah Jakarta," katanya.
Amir berharap pelaksanaan ini segera bisa diberlakukan karena memang penting untuk mengontrol penggunaan BBM bersubsidi di Batam. Ia mengaku bahwa rencana ini sudah disosialisasikan ke semua SPBU di Batam. (ian)
BATAM - Mulai tahun ini, kendaraan yang hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti solar dan premimum harus memasang Radio Frequency
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Memalak Sopir Truk di Lintas Riau-Sumut, 3 Preman Diamankan Polisi
- Sikat Debt Collector Ilegal, 4 Polisi Riau Dapat Penghargaan dari Kapolri & Kapolda
- Lantik 29 Pejabat, Gubernur Luthfi: No Titip-Titip, No Jastip
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Potensi Pidana Menjerat Pengemudi Nissan yang Tabrak Siswa SMA 5 Bandung
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat