Tak Ikut Pramuka, Murid Dipukuli Guru dengan Slang

Tak Ikut Pramuka, Murid Dipukuli Guru dengan Slang
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com, MANOKWARI - Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap siswa terjadi di sebuah SMP swasta di Manokwari, Papua Barat. Gara-gara tak ikut kegiatan Pramuka, murid dipukuli guru dengan slang.

Oknum guru berinisial MM tersebut kini harus berurusan dengan aparat Polres Manokwari Kota, karena orang tua korban, Mayor Laut (E) Tirta Dewa Dharu, resmi membuat laporan.

Sebut saja Bunga (14), nama korban, mengatakan bukan hanya dirinya yang dipukul oleh pelaku, melainkan dia bersama sepuluh orang teman sekelasnya. Pelaku memukul para korban menggunakan selang. “Pak guru suruh maju ke depan, langsung disabet dengan selang. Kami dihukum karena tidak ikut Pramuka,” tuturnya. seperti dikutip dari Radar Sorong.

Orang tua korban, Tirta tidak terima perlakuan yang menimpa anaknya. Menurutnya, tindakan guru tersebut bukan termasuk kategori tindakan teguran, tetapi termasuk penganiayaan yang berlebihan.

Kabeng Navigasi dan komunikasi (Navkom) Fasharkan TNI-AL ini berharap dengan laporan ke polisi, ada efek jera bagi oknum guru yang bersangkutan. Dia pun meminta kepada orang tua murid yang lain untuk ikut melaporkan kejadian tersebut agar tidak terulang lagi. (sr)


Kasus dugaan murid dipukuli guru ini dilaporkan orang tua korban yang merupakan anggota TNI AL.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News