Tak Ingin Kecolongan, Pemerintah Awasi Penyaluran Bansos ke Rakyat

Tak Ingin Kecolongan, Pemerintah Awasi Penyaluran Bansos ke Rakyat
Dokumentasi - Menko Polhukam Mahfud MD. ANTARA/HO-Humas Kemenko Polhukam/pri.

"Urusan virus ini menjadi ranahnya ilmu pengetahuan. Kami sebagai pemimpin agama jangan memberikan informasi keliru bahwa dengan doa itu selesai, nyatanya tidak," katanya.

Budi juga berpesan agar pemerintah lebih perhatian terhadap penyaluran bansos kepada masyarakat.

Jangan sampai ada oknum tertentu yang memanfaatkan situasi sulit ini untuk keuntungan pribadi.

"Soal bansos, kami bersyukur di mana-mana ada donatur baik hati yang menyumbang, tetapi kami mohon Pak Menko agar jangan sampai ada kebocoran. Apalagi Bu Mensos sampai marah-marah ya. Ya karena di dunia ini banyak malaikat tetapi banyak pula setannya yang tega melihat penderitaan rakyat," tutur Budi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Walubi Siti Hartati Murdaya mengajak semua pihak tidak panik dan berpikir positif bahwa wabah virus corona bisa ditangani.

"Kuncinya adalah kebersamaan," ujarnya.

Menurut dia, ada tetangga sekitar rumahnya banyak yang terjangkiti virus korona, tetapi mereka bisa pulih karena peran aktif tetangganya yang ikut membantu untuk sembuh.

"Banyak tetangga saya yang terkena COVID, tetapi semua diperhatikan dan dikeroyok dengan diberikan obat-obatan, 4 sampai 5 harus sudah negatif," kata Siti Hartarti.

Tak ingin kecolongan, pemerintah mengawasi secara ketat penyaluran bansos ke rakyat.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News