Tak Paham Bahasa Inggris, Warga Dipukul Bule Australia

Tak Paham Bahasa Inggris, Warga Dipukul Bule Australia
Pemukulan. Foto/ilustrasi: Pin It

jpnn.com, KARANGASEM - Kelakuan warga asing di Bali terkadang kelewat batas. Hal itu juga yang terjadi di Kubu, Kabupaten Karangasem.

Hanya karena salah paham lantaran keterbatasan bahasa Inggris, I Nengah Semini (60) asal Banjar Padang Sari, Tianyar Tengah, Kubu, Karangasem dipukul bule Australia bernama Waller Luke Vincent. Kapolsek Kubu AKP Made Suradnyana mengatakan, kasus pemukulan itu berawal bule berusia 60 tahun tersebut mendatangi rumah korban.

Made menuturkan, Vincent meminta Semini untuk cetakan pilar bagi rumahnya. Semini lantas membuat cetakan pilar dan mengantarkannya ke rumah Vincent.

Ternyata, Vincent kecewa dengan cetakan pilar buatan Semini. Dia lantas protes ke Semini.

Hanya saja, Semini tak memahami kata-kata dalam Bahasa Inggris yang diucapkan Vincent. Akhirnya Semini pun pulang.

Selanjutnya, Vincent kembali mendatangi rumah Semini, Kamis (25/1). Namun, di rumah Semini hanya ada anaknya.

Ternyata Vincent memegang kedua tangan anak tersebut sambil mengangkatnya ke atas. Semini yang melihat itu lantas menegur Vincent.

Tapi, Semini memang tak begitu bisa berbahasa Inggris. Anehnya, tiba-tiba Vincent malah memukul Semini hingga mengalami luka pada bagian mulut dan mata kiri atas.

Kelakuan warga asing di Bali terkadang kelewat batas. Hal itu juga yang terjadi di Kubu, Kabupaten Karangasem ketika I Nengah Semini dipukul bule Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News