Tak Punya Biaya, Bapak Komik Dirawat di Rumah

Tak Punya Biaya, Bapak Komik Dirawat di Rumah
Foto : Irawan A/TANGSEL POS/JPNN
''Itu sudah 50 tahun yang lalu. Lampu dan kuasnya pun tidak pernah berubah,'' ujarnya dengan suara sedikit tersendat.

Karya kakek satu cucu itu berawal pada 1953, ketika melukis komik di koran Pedoman Bandung. Sejak itu, Kosasih memuaskan kesenangannya menggambar komik, meski siangnya dia bekerja di Departemen Pertanian. ''Serial pertama yang saya buat adalah Sri Asih,'' tuturnya. Sri Asih adalah superhero, wanita yang sepintas kisahnya mirip kisah Wonder Women. (jpnn/oki)

JAKARTA - Komikus legendaris era 1950-an, Raden Ahmad Kosasih, tampaknya menjalani masa tuanya dengan penuh keprihatinan. Pria kelahiran Bogor, April


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News