Takut Omongan Jaksa, Sofyan Kabur dari Rutan
jpnn.com, PALU - Sofyan alias Fian, tahanan kasus dugaan asusila di Rutan Kelas II A Palu, Sulteng, dringkus polisi setelah lebih sepakan kabur dari selnya.
Pelaku asusila ini mengakui takut dengan sikap jaksa yang menuntutnya cukup berat sehingga ia melarikan diri.
Sofian alias fian berhasil melarikan diri dari Rutan Klas IIA Palu pada Selasa (14/8) sekira pukul 04.00 Wita, dengan cara menjebol jendela salah satu ruangan Rutan Palu.
Dari pengakuan tersangka, motifnya melarikan diri dari rumah tahanan kelas II Palu, karena takut dengan vonis hakim di pengadilan yang bakal dijatuhkan padanya. ''Bagaimanakah jaksa, dia bilang hukumanya lama, '' kata Sofian.
Sofyan alias Fian ditangkap di kediaman kakaknya di Desa Tulo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, oleh aparat kepolisian sektor Dolo pada Selasa (21/8) dini hari, sekitar pukul 03:00 wita.
Penangkapan berawal dari pengintaian petugas Rutan Palu yang mengetahui keberadaan Sofyan.Setelah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian Polres Sigi, akhirnya tahanan ini berhasil ditangkap, sesaat hendak akan kabur ke daerah lain. (who)
Setelah kurang lebih seminggu kabur dari dalam rumah tahanan kelas II A Palu, Sofyan akhirnya tertangkap.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Dua Tahanan Kabur PN Cianjur Dilumpuhkan, Dooor! Dooor! Tiga Lagi Siap-Siap Saja
- 2 Tahanan Kabur dari PN Cianjur Ditembak, 3 Orang Masih Buron
- 7 Tahanan Kabur Seusai Jalani Sidang
- Polisi Buru 7 Tahanan yang Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur