Takut Sudah Pernah Membunuh

LOS ANGELES – Sebagai aktor dengan peran jagoan yang menghabisi lawan dengan mudah, dalam kehidupan nyata, Jackie Chan ternyata pernah berhadapan dengan pertarungan hidup dan mati. Bahkan, bintang Drunken Master itu cemas karena sudah membunuh lawannya tersebut.

   Seperti dikutip femalefirst.co.uk, peristiwa tersebut terjadi ketika aktor legendaris laga yang saat itu tinggal di Hongkong berusia 17 tahun. ”Kala berusia 17 atau 18 tahun, saya terlibat pertempuran di jalan bersama tiga rekan,” ujar Chan yang sekarang berusia 54 tahun.

   ”Kami hanya bertiga, sedangkan musuh kami tujuh orang. Tanpa pikir panjang, kami berkelahi dan langsung lari begitu musuh kalah,” kenangnya. ”Setelah itu, saya bersembunyi, gemetar, dan sangat takut,” sambungnya.

   Ditambahkan bintang Police Story tersebut, tak lama kemudian, mobil polisi dan ambulans datang ke tempat kejadian perkara. ”Saya berpikir, apakah saya sudah membunuh seseorang?” tuturnya. Esok harinya, Chan langsung membaca berbagai surat kabar untuk mencari berita mengenai pertempuran yang dilakukannya dan adakah korban dari kejadian tersebut. ”Tetapi, saat itu, berita tidak terlalu cepat beredar. Jadi, saya tidak bisa memastikan,” jelas pemilik nama Chan Kong Sang tersebut.

   Saat ini, lelaki kelahiran 7 April 1954 itu berusaha melupakan kejadian tersebut dan menganggap dirinya tidak benar-benar mencelakai seseorang sampai tewas. Dalam wawancara dengan majalah Maxim edisi terbaru, bintang Rush Hour itu memilih menyibukkan diri dengan full di dunia film.

   Dipaparkan, pemegang rekor dunia untuk aktor yang paling banyak melakukan adegan berbahaya sendiri tersebut lebih suka tidak menggunakan stuntman. ”Ketika kami membuat film di Hongkong, kami tidak punya uang banyak dan perlindungan. Saya harus menjalani risiko besar, yakni terjun dari satu gedung ke gedung lain. Kamera rol, terjun, cut, kemudian masuk rumah sakit,” ujarnya lantas tertawa.

   ”Saat ini, Anda tidak bisa melakukan itu karena Hollywood punya perlindungan bagi aktor. Bila melihat film lama, meski saya terluka, saya bersyukur sudah melakukan itu. Saya memilih melakukan sesuatu berdasar jalan saya,” tegasnya. 

  Memang, sepanjang karirnya di dunia film layar lebar, Jackie berulang-ulang mengalami kecelakaan serius karena aksi yang terlalu heboh. Mulai hidung patah, retak tulang pipi, leher, beberapa jari, dan pinggul melintir. Tak hanya itu, Chan memiliki lubang permanen di kepalanya setelah jatuh dari pohon. Tengkoraknya pun retak ketika syuting film Armour of God. (tia)