Tamiflu Picu Serangan Stroke
Kamis, 20 Agustus 2009 – 06:25 WIB
LONDON - Tamiflu masih dianggap obat mujarab mengatasi flu babi maupun flu burung. Namun, penelitian terakhir menyebut obat temuan Prof Elias J. Corey itu bisa memicu terjadinya stroke. Badan Pengawas Obat Inggris (MHRA) telah memperingatkan bahwa konsumsi Tamiflu akan meningkatkan risiko seseorang terkena stroke. Obat itu bisa berpengaruh pada pengguna warfarin, obat pencegah pembekuan darah. Beberapa bulan lalu Menteri Kesehatan Andy Burnham merancang program hotline nasional untuk penderita maupun suspect flu babi. Mereka bisa mendapatkan Tamiflu secara gratis hanya dengan menjawab sejumlah pertanyaan dari petugas call center yang tidak mempunyai pengetahuan dasar tentang obat. .
Padahal, ada lebih dari 600 ribu orang di Inggris yang menjalani metode pengobatan tersebut. Kombinasi antara Tamiflu dan warfarin justru akan membekukan darah. Berakibat risiko pendarahan yang tak terkontrol pada pasien dan berujung pada stroke. MHRA telah menerima sejumlah laporan terkait kasus stroke akibat kombinasi pengobatan tersebut dan meminta para dokter mengawasi lebih ketat perkembangannya.
Baca Juga:
Seorang ahli kesehatan mengingatkan bahwa bahaya tersebut telah berkembang luas di seantero Inggris. Pasalnya pasien yang mendapat Tamiflu melalui jalur khusus badan penanganan flu nasional belum mendapatkan informasi bahwa obat tersebut tidak bisa dikombinasikan dengan warfarin.
Baca Juga:
LONDON - Tamiflu masih dianggap obat mujarab mengatasi flu babi maupun flu burung. Namun, penelitian terakhir menyebut obat temuan Prof Elias J.
BERITA TERKAIT
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas