Tamiflu Picu Serangan Stroke

Tamiflu Picu Serangan Stroke
Foto : AFP
Seperti dilaporkan Daily Mail, hingga saat ini MHRA telah menerima 418 laporan termasuk dua  meninggal terkait suspect kasus atas reaksi negatif dari konsumsi Tamiflu. Diantara laporan tersebut, 12 kasus diduga berhubungan dengan kombinasi warfarin. Jumlah tersebut memang masih kecil. Tapi MHRA menaruh perhatian khusus pada semua laporan serupa.            

   

Minggu lalu ilmuwan Oxford mengingatkan para orang tua untuk tidak memberikan Tamiflu kepada anak mereka. Karena risikonya lebih besar daripada khasiatnya. Sebuah penelitian terbaru menyebutkan Tamiflu bisa menimbulkan efek samping seperti mimpi buruk dan rasa muak. Roche selaku produsen Tamiflu mengatakan bahwa mereka menyikapi serius semua laporan dari pasien maupun kalangan profesional medis atas kemungkinan terburuk produksinya. (cak/ami)
Berita Selanjutnya:
Topan Bill Memperkuat Diri

LONDON - Tamiflu masih dianggap obat mujarab mengatasi flu babi maupun flu burung. Namun, penelitian terakhir menyebut obat temuan Prof Elias J.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News