Tangani Konflik, JK Sempat 'Lupa Diri'

Jabatan Menkokesra, Bertindak Seperti Menkopolkam

Tangani Konflik, JK Sempat 'Lupa Diri'
Tangani Konflik, JK Sempat 'Lupa Diri'
Secara bergantian, para tokoh ini pun memberikan kesaksian langsung tentang kiprah JK dalam menangani konflik. Thamrin Eli dan Farid Lemba Sofyan mengisahkan, bahwa di saat konflik Ambon dan Poso sedang berkecamuk di dalam kota, satu-satunya tokoh yang berani masuk ke sarang-sarang laskar yang bertikai memang hanya JK.

Para tokoh ini pun mengaku penasaran, mengapa sosok JK yang seharusnya hanya menangani soal kesejahteraan dan sosial masyarakat saat itu, justru berani ambil bagian dalam wilayah politik dan keamanan. "Apa latar keputusan JK ambil bagian menangani konflik, sebenarnya belum banyak yang tahu. Termasuk kami-kami yang berada langsung di lapangan saat sedang menggagas perdamaian," ungkap Thamrin.

Menanggapi hal ini, JK mengaku bahwa ia sebenarnya murni menjalankan tugas sebagai Menkokesra, di mana ia harus menangani persoalan pengungsi konflik. Sebab katanya, gara-gara konflik berkepanjangan di Ambon dan Poso pada medio 2000-2002 itu saja, Indonesia mencatatkan jumlah pengungsi terbesar yang mencapai 2 juta orang.

"Tapi yang saya lihat di lapangan (waktu itu), masalah pengungsi ini tidak akan pernah selesai, kalau konflik yang menjadi penyebab mereka mengungsi tidak diselesaikan. Makanya (kemudian), karena saya yakin bisa, ya, terpaksa sekaligus menyelesaikan konfliknya," tandas JK pula. (ysd/JPNN)

JAKARTA - Wapres RI Jusuf Kalla (JK) tercatat menjadi tokoh sentral dalam perdamaian sejumlah konflik yang pernah mendera tanah air. Mulai dari konflik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News