Tangani Sampah, Walikota ke Swedia

Tangani Sampah, Walikota ke Swedia
Tangani Sampah, Walikota ke Swedia
PALU- Walikota Palu, Rusdi Mastura termasuk pandai mencari-cari alasan agar bisa melancong ke luar negeri. Buktinya, meskipun masa tugas pemerintahannya tinggal beberapa bulan lagi, Rusdi Mastura menyempatkan diri jalan-jalan ke Swedia. Alasannya, untuk studi banding pengelolaan sampah di benua Eropa. Rencananya, di negeri produsen mobil Volvo itu,  Rusdi Mastura dan sejumlah rombongan akan menandatangani  nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah setempat soal penanganan sampah yang berstandar Eropa.

Kepala Subbagian Informasi dan Teknologi Bagian Humas Setdako Palu, Drs Akram memastikan bahwa kepergian Rusdi Mastura dan rombongan  terkait penanganan sampah sekaligus akan ada penandatanganan MoU, antara pemerintah Swedia dan Walikota Palu. "Soal jumlah rombongannya saya tidak tahu, yang pasti ada juga dari pihak Untad," kata Akram  kepada Radar Sulteng (JPNN Grup).

Kepastian keberangkatan Walikota Palu ke Swedia pernah diungkapkan Kabag Humas Dra Irmayanti kepada wartawan beberapa waktu lalu. Namun Irmayanti, tidak merinci jenis penanganan sampah yang akan dikerjasamakan. Apakah soal managemen penanganan sampah atau sekaligus dengan teknologi daur ulang.

Permasalahan sampah di kota Palu, memang menjadi permasalahan serius yang tidak juga mendapat solusi. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota seperti melibatkan pihak ketiga maupun pemungutan retribusi melalui pembayaran rekening listrik, tak juga membawa hasil yang menggembirakan. (yar/fuz/jpnn)

PALU- Walikota Palu, Rusdi Mastura termasuk pandai mencari-cari alasan agar bisa melancong ke luar negeri. Buktinya, meskipun masa tugas pemerintahannya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News