Tangerang Kekurangan Sekolah

Tangerang Kekurangan Sekolah
Tangerang Kekurangan Sekolah
Konsisi ini masih ditambah lagi dengan kondisi perekonomian warga Tangerang yang mayoritas berskala menengah bawah. ”Banyak yang tidak mampu menyekolahkan anaknya. Jadinya, pendidikan warga Tangerang menjadi rendah di bandingkan daerah lain,” jelasnya.

    

Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, Zaenudin, mengatakan mayoritas guru di tiga wilayahnya mengalami kemandekan kenaikan pangkat dari IV A ke IV B. Hal itu disebabkan mayoritas guru tidak mampu membuat karya ilmiah sebagai pra syarat kenaikan pangkat itu.

Zaenudin menambahkan, dari 23.000 orang guru di seluruh Tangerang sekitar 6.500 orang adalah guru sekolah negeri. Dari jumlah itu, 3.000 orang yang mengalami kemandekan kenaikan pangkat tadi. ”Mereka sepertinya tidak termotivasi naik pangkat. Ini sangat disayangkan,” tandasnya.

Padahal, kesejahteraan guru sekolah negeri di Kota Tangerang memadai. Yakni insentif Rp 400.000 perbulan sejak 2003, dan tunjangan bagi kepala sekolah Rp 500.000 perbulan, dan wakil kepala sekolah Rp 350.000 perbulan. Sedangkan bagi wali kelas diberikan tunjangan Rp 250.000 perbulan. Tunjangan itu diberikan sejak 2009. (gin)


TANGERANG - Fasilitas dan jumlah sekolah di tiga wilayah Tangerang masih sangat rendah dan tidak sebanding dengan jumlah siswa. Karenanya, kualitas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News