Tanggap Darurat Gelombang Pasang

Tanggap Darurat Gelombang Pasang
Tanggap Darurat Gelombang Pasang
MATARAM-Gelombang pasang yang menerjang pesisir Kota Mataram kali ini lebih parah dari sebelum-sebelumnya. Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh pun telah menetapkan masa tanggap darurat selama tiga hari, terhitung sejak Sabtu (25/5) lalu. ’’Berdasarkan perkiraan dan informasi yang saya terima, (gelombang pasang) bisa tiga hari,’’ kata wali kota, Minggu (26/5).

Selama masa tanggap darurat, segala macam kebutuhan masyarakat yang menjadi korban ditanggung pemerintah. Logistik seperti makanan dan air minum telah disiapkan. ’’Tentu harapan kita bersama, air tidak sederas hari pertama,’’ sambungnya.

Diberitakan kemarin, gelombang pasang merendam 1.161 rumah warga di tujuh kelurahan mencakup dua kecamatan, yakni Ampenan dan Sekarbela. Di Ampenan ada empat kelurahan yang terkena dampaknya, yaitu Kelurahan Bintaro, Ampenan Tengah, Banjar, dan Ampenan Selatan. Kecamatan Sekarbela: Kelurahan Tanjung Karang Permai, Tanjung Karang, dan Jempong Baru.

Pada hari kedua kemarin, air yang menggenangi permukiman warga belum juga surut. ’’Semoga besok (hari ini, Red) tidak ada lagi,’’ harap Ahyar.

MATARAM-Gelombang pasang yang menerjang pesisir Kota Mataram kali ini lebih parah dari sebelum-sebelumnya. Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh pun telah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News