Tank Syria Terus Hajar Hama
Hampir 140 Orang Tewas, Assad Malah Puji Militer
Selasa, 02 Agustus 2011 – 06:00 WIB
DAMASKUS – Di tengah kecaman seluruh dunia atas penyerangan pada Minggu lalu (31/7), militer dan polisi Syria ternyata tidak menghentikan represi terhadap aktivis oposisi dan para demonstran di Kota Hama. Sejumlah tank militer kembali menghajar kota terbesar keempat di Syria yang terletak sekitar 195 kilometer utara Damaskus itu dengan tembakan sejak sekitar pukul 07.30 Senin (1/8). Tetapi, penyerbuan militer terhadap para demonstran dan aktivis oposisi pada Minggu lalu telah menelan korban jiwa cukup besar. Aktivis hak asasi manusia (HAM) menyebut bahwa hampir 140 orang tewas saat itu. Termasuk sekitar 100 jiwa melayang di Hama setelah militer menyerbu kota pusat perlawanan terhadap rezim yang berkuasa itu.
Bahkan, tembakan senapan mesin masih saja terdengar sporadis sejak malam sebelumnya. Hari pertama bulan suci Ramadan tidak mempengaruhi militer untuk melancarkan aksi represinya tersebut.
Informasi yang belum dapat dikonfirmasi menyebutkan bahwa sedikitnya empat orang tewas dalam penembakan di sebuah distrik di timur laut Syria kemarin. Belum diketahui berapa korban yang jatuh dalam serangan kemarin.
Baca Juga:
DAMASKUS – Di tengah kecaman seluruh dunia atas penyerangan pada Minggu lalu (31/7), militer dan polisi Syria ternyata tidak menghentikan represi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa