Tanoto Gandeng NIE Singapura Ciptakan Guru Berkelas Dunia

Tanoto Gandeng NIE Singapura Ciptakan Guru Berkelas Dunia
Tanoto menggandeng NIE Singapura dalam mencetak guru profesional berkelas dunia. Foto: Tanoto Foundations

Singapura menjadikan guru sebagai profesi terhormat dan didengar pendapatnya. Hal itu yang membuat banyak kandidat terbaik yang melamar menjadi guru.

Beda halnya dengan Indonesia yang memiliki ribuan LPTK, Singapura hanya memiliki satu LPTK, sehingga jalur masuk untuk menjadi guru terbilang ketat. "Kurang lebih hanya sekitar 30 persen calon guru yang diterima di NIE," ungkap Prof. Liu.

2. Pembelajaran daring jadi perkuliahan wajib calon guru

Singapura dapat mengatasi situasi pandemi dengan baik.

Prof. Liu mengaku adaptasi tetap diperlukan ketika merancang desain kegiatan praktik untuk para calon guru selama pandemi.

“Selama pandemi kami memberikan beberapa model perkuliahan daring untuk para calon guru agar mereka dapat memutuskan untuk melakukan pendekatan apa ketika sedang praktik di lapangan,” tambah dia.

Dia menyebutkan, pembelajaran daring sudah menjadi materi perkuliahan bagi mahasiswa calon guru. Sekarang belajar dari rumah merupakan bagian pembelajaran setiap sekolah. NIE membantu para guru Singapura siap menerapkan pembelajaran daring yang membuat siswa bisa mendapatkan pembelajaran berkualitas.

3. Kemitraan sekolah-LPTK

Kemampuan berpikir otonom dan mampu meningkatkan kapasitas guru adalah hal yang dikembangkan oleh Singapura dalam mencetak guru profesional berkelas dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News