Tanpa Sogokan, Susno-Williardi Tetap Diistimewakan

Kompol Iwan Merasa Sungkan karena Kalah Pangkat

Tanpa Sogokan, Susno-Williardi Tetap Diistimewakan
Tanpa Sogokan, Susno-Williardi Tetap Diistimewakan
Untuk Juli dan Agustus jumlah yang disetorkan per minggu adalah Rp 5 juta. Sementara pemberian per bulannya sebesar Rp 50

juta. Sedangkan untuk bulan selanjutnya, pemberian uang per minggu  menjadi sekitar Rp 3,5 juta. Namun uang bulanan dari Hayus melonjak jadi Rp 100 juta.

Nominal ini, tambah Berlin, belum termasuk upeti yang harus disetorkan Gayus kepada delapan anak buah Iwan. "Itu hanya untuk Kompol Iwan. Sedangkan bawahannya langsung menghadap Gayus," ujarnya.

Disebutkan pula, besaran yang disetor Gayus ke delapan anak buah Iwan jumlahnya bervariasi. Namun kisarannya antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per minggu. Karenanya selain tersangkut masalah pelanggaran etika dan disiplin, Iwan dan delapan anak buahnya itu terancam pidana korupsi.

Delapan anak buah Iwan yang juga ditetapkan sebagai tersangka itu adalah  Briptu Anggoco Duto,  Briptu Bambang S, Briptu Datu A, dan Briptu Budi Hayanto. Ada juga empat lainnya berpangkat Bripda yakni Bripda Edi S, Bripda J Protes, Bripda Susilo dan Bripda Bagus. (zul/jpnn)

JAKARTA - Mantan Kepala Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil (Karutan Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok Jawa Barat, Kompol Iwan Siswanto, menyebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News