Tapak-tapak Kaum Pergerakan Perempuan

Tapak-tapak Kaum Pergerakan Perempuan
Soejatin dan para peserta Kongres Perempuan Indonesia pertama, 1928. Foto: Public Domain.

jpnn.com - TAHUN masih bertarekh 1926 ketika Soejatin mengorganisir para guru perempuan di Yogyakarta dan mendirikan organisasi Poetri Indonesia. 

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Sebagai ketua Poetri Indonesia, menyambut Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 di Jakarta, "timbul hasrat untuk mengadakan pertemuan wanita se-Indonesia demi persatuan nasional," tulisnya dalam buku Sumbangsihku Bagi Pertiwi.

Umurnya 21 tahun ketika itu. Disambanginya Nyi Hadjar Dewantara, 38 tahun, istri Ki Hadjar Dewantara dan Raden Ajeng Soekonto, 39 tahun.

Yang disebut belakangan adalah kakak perempuan Ali Sastraamidjojo, yang kemudian hari jadi Perdana Menteri dan panitia Konferensi Asia Afrika di Bandung.

Pendek kisah, terbentuklah Panitia Kongres Perempoean Indonesia Ke-I.  

Soejatin meminta R.A Soekonto menjadi ketua panitia, Nyi Hadjar Dewantara menjadi wakilnya dan dia sendiri jadi sekretaris merangkap ketua pelaksana.

Soejatin, sebagaimana dikisahkan Susan Blackburn dalam buku Kongres Perempuan Pertama, paling sibuk untuk kongres itu. 

TAHUN masih bertarekh 1926 ketika Soejatin mengorganisir para guru perempuan di Yogyakarta dan mendirikan organisasi Poetri Indonesia.  Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News