Tarakan Masih Kekurangan Guru
Guru Olahraga dan Seni Budaya Sulit Didapat
Minggu, 22 Agustus 2010 – 13:24 WIB

Tarakan Masih Kekurangan Guru
TARAKAN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan, Sudirman, mengakui bahwa di Tarakan saat ini masih kekurangan guru pada beberapa bidang mata pelajaran. "Sebenarnya, Tarakan belum terpenuhi (guru bidang studi). Kalau dipersentasekan, saya tidak bisa sebutkan jumlahnya. Tapi ada bidang studi yang sulit mendapatkan gurunya," kata Sudirman kepada Radar Tarakan (grup JPNN), Sabtu (21/8) kemarin. "Saya lihat RSBI sudah cukup gurunya. Tinggal bagaimana kita memeratakan kualifikasi yang ada, karena persyaratannya kan harus S2 (strata dua, Red). Sepertinya itu saja yang kurang," katanya.
Bidang studi tersebut di antaranya adalah olahraga dan seni budaya, yang dinilai masih membutuhkan guru. Menyoal hal inilah, Disdik Tarakan menurut Sudirman, berencana merekrut tenaga guru baru untuk menunjang pembelajaran, tahun ini juga. "Ini kan persoalan pembelajaran, sehingga kita juga melihatnya tergantung kebutuhan yang ada dulu. Dan itu (perekrutan) kami akan ajukan ke pemerintah. Kalau bisa, ya, tahun ini," jelasnya.
Baca Juga:
Selain beberapa kekurangan guru pada beberapa bidang studi, instansi pendidikan di Tarakan ini juga disebutkan sedang memperjuangkan pemerataan kualifikasi guru yang ditempatkan di Sekolah-sekolah Standar Nasional (SSN) dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Menurut mantan Kepala SMA 1 Tarakan ini, ditinjau dari segi jumlah, RSBI sudah memiliki jumlah yang cukup, namun masih membutuhkan pemerataan kualifikasi sebagai persyaratan tenaga pengajar di RSBI.
Baca Juga:
TARAKAN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan, Sudirman, mengakui bahwa di Tarakan saat ini masih kekurangan guru pada beberapa bidang mata
BERITA TERKAIT
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Pekan Imunisasi Dunia 2025: Ribuan Anak di Bogor Terima Vaksin Gratis
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah