Tarakan Masih Kekurangan Guru

Guru Olahraga dan Seni Budaya Sulit Didapat

Tarakan Masih Kekurangan Guru
Tarakan Masih Kekurangan Guru
TARAKAN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan, Sudirman, mengakui bahwa di Tarakan saat ini masih kekurangan guru pada beberapa bidang mata pelajaran. "Sebenarnya, Tarakan belum terpenuhi (guru bidang studi). Kalau dipersentasekan, saya tidak bisa sebutkan jumlahnya. Tapi ada bidang studi yang sulit mendapatkan gurunya," kata Sudirman kepada Radar Tarakan (grup JPNN), Sabtu (21/8) kemarin.

Bidang studi tersebut di antaranya adalah olahraga dan seni budaya, yang dinilai masih membutuhkan guru. Menyoal hal inilah, Disdik Tarakan menurut Sudirman, berencana merekrut tenaga guru baru untuk menunjang pembelajaran, tahun ini juga. "Ini kan persoalan pembelajaran, sehingga kita juga melihatnya tergantung kebutuhan yang ada dulu. Dan itu (perekrutan) kami akan ajukan ke pemerintah. Kalau bisa, ya, tahun ini," jelasnya.

Selain beberapa kekurangan guru pada beberapa bidang studi, instansi pendidikan di Tarakan ini juga disebutkan sedang memperjuangkan pemerataan kualifikasi guru yang ditempatkan di Sekolah-sekolah Standar Nasional (SSN) dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Menurut mantan Kepala SMA 1 Tarakan ini, ditinjau dari segi jumlah, RSBI sudah memiliki jumlah yang cukup, namun masih membutuhkan pemerataan kualifikasi sebagai persyaratan tenaga pengajar di RSBI.

"Saya lihat RSBI sudah cukup gurunya. Tinggal bagaimana kita memeratakan kualifikasi yang ada, karena persyaratannya kan harus S2 (strata dua, Red). Sepertinya itu saja yang kurang," katanya.

TARAKAN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan, Sudirman, mengakui bahwa di Tarakan saat ini masih kekurangan guru pada beberapa bidang mata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News