Tarakan Minta Jatah Rumah Murah
Sabtu, 11 Juni 2011 – 12:45 WIB
"Sekarang lahanya sedang kita siapkan. Luas yang dibutuhkan untuk proyek ini cukup 4-5 hektare. Memang terbatas tapi yang penting kita mulai dulu," terang Walikota Udin Hianggio.
Harga satu unit rumah murah ini dipatok sebesar Rp 30 juta. Menurut walikota, harga tersebut juga diharapkan tetap sama jika dibangun di Tarakan. Mengenai pelaksana proyek, Udin juga berharap agar kontraktor lokal mampu bersaing dengan kontraktor luar.
"Kita sudah berupaya agar kontraktor lokal bisa bersaing dengan kontraktor luar. Silakan maju dan bersaing. Kita tidak membatasi," ujarnya.
Selain mengharapkan proyek rumah murah tersebut, walikota juga berharap agar Kementerian Negara Perumahan Rakyat dapat menambah lagi Rusunawa di Tarakan. Tepatnya di wilayah pesisir. "Kalau bisa tambah rusunawa lagi. Kita akan ajukan itu, bisa di Karang Anyar Pantai atau di Selumit Pantai," sebut Udin Hianggio.(ash/fuz/jpnn)
TARAKAN – Walikota Tarakan H Udin Hianggio mengatakan pihaknya akan meminta jatah pembangunan rumah murah kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah