Target Cost Recovery Jebol

Target Cost Recovery Jebol
Target Cost Recovery Jebol
SURABAYA -  Realisasi biaya operasi kontraktor minyak dan gas bumi (KKKS) pada kegiatan migas 2011 melebihi target 6,1 persen dari yang ditetapkan oleh pemerintah. Pada APBN 2011, pemerintah menetapkan nilai cost recovery sebesar USD 11,3 miliar, namun kini penyalurannya tercatat sudah mencapai USD 12 miliar.

 

"Jangan dilihat jumlahnya, tapi dari prosentasenya terhadap APBN. Karena sekarang prosentasenya sebenarnya turun. Dari 26 persen (2010), sekarang jadi 23 persen (2011)," ungkap Deputi Pengendalian Operasi Migas Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas), Rudi Rubiandini di Surabaya.

 

Jebolnya target APBN ini, menurut dia tak boleh dipandang secara sepihak saja. Namun juga dilihat dari kontribusi penerimaan negara dari industri hulu migas diprediksi mencapai 106 dari target yang ditetapkan oleh pemerintah. Pada APBN 2011, diproyeksi penerimaan dari sektor hulu migas sebesar USD 32,4 miliar.

 

Apalagi, dia menerangkan, jumlah wilayah kerja (WK) pada akhir tahun ini diprediksi meningkat dibandingkan saat awal tahun. Yakni dari 245 WK menjadi 275 WK. Meskipun, terangnya, jumlah produksi minyak masih belum mampu mencapai target.

SURABAYA -  Realisasi biaya operasi kontraktor minyak dan gas bumi (KKKS) pada kegiatan migas 2011 melebihi target 6,1 persen dari yang ditetapkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News