Tatalogam Group Pastikan Ribuan Karyawannya Sudah Divaksin

Tatalogam Group Pastikan Ribuan Karyawannya Sudah Divaksin
Para pekerja Tatalogam Group (Ilustrasi). Foto dok Tatalogam Group

jpnn.com, JAKARTA - Tatalogam Group memastikan seluruh karyawannya menjalani vaksinasi Covid-19. Saat ini, sudah 99 persen karyawan Tatalogam Group yang berjumlah 1.500 orang, telah menjalani vaksinasi Covid-19.

Vice President of Capital Planning Tatalogam Group, Nicolas Bagus Setiabudi menjelaskan, gelombang terakhir vaksinasi massal telah dilakukan pada 26 Juni 2021 dengan dikoordinir Satgas Covid perusahaan.

Sekitar 500 orang yang terdiri dari karyawan kantor pusat dan karyawan pabrik Tatalogam Lestari, Tatametal Lestari, Sakura Makmur Lestari dan anak perusahaan lainnya, bergabung dengan ribuan peserta dari berbagai kalangan di dua tempat berbeda untuk menerima vaksinasi.

Bahkan, perusahaan memberikan penghargaan melalui undian berhadiah dua buah motor dan beragam hadiah menarik lainnya untuk karyawan yang telah divaksin.

“Kegiatan tersebut merupakan upaya Tatalogam Group untuk ikut mencegah penularan dan dampak buruk akibat Pandemi Covid-19. Dengan divaksinnya 500 orang, ditambah ratusan karyawan yang telah divaksinasi sebelumnya, berarti 99 persen karyawan Tatalogam Group telah divaksin,” ujar Nicolas, Kamis (12/8).

Tak hanya itu, Tatalogam Group juga memperhatikan kesehatan karyawan untuk mempertahankan proses produksi, agar bisa terus berjalan di masa pandemi.

“Pemberian vitamin dan pemeriksaan kesehatan rutin kami lakukan. Termasuk psikologi mereka. Karena menurut kami kesehatan karyawan adalah modal penting untuk mempertahankan proses produksi. Dengan begitu, keberlangsungan perekonomian keluarga karyawan itu sendiri juga akan terjamin. Dan pada akhirnya kami berharap roda perekonomian nasional juga akan kembali berputar,” terang Nico.

Untuk itu, produsen genteng metal dan baja ringan terbesar di Indonesia ini pun melakukan berbagai upaya agar seluruh karyawannya dalam kondisi prima.

Tak hanya itu, Tatalogam Group juga memperhatikan kesehatan karyawannya agar produksi bisa terus berjalan di masa pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News