Tega! Bidan Telantarkan Pasien, Aljannah Melahirkan di Depan Pagar

Tega! Bidan Telantarkan Pasien, Aljannah Melahirkan di Depan Pagar
Seorang ibu di Sampang terpaksa melahirkan di depan rumah bidan desa, karena sang bidan tidak bersedia membantu persalinannya khawatir yang bersangkutan terkena virus corona. Foto: ANTARA/Abd Aziz

Dengan kejadian ini, Dinkes meminta semua tenaga kesehatan harus tetap melayani masyarakat dalam kondisi apapun, karena sudah menjadi tugas dan tanggungjawabnya.

Sementara Ketua IBI Kabupaten Sampang Rosidah menjelaskan, selain merekomendasikan sanksi pencabutan izin praktik sementara, IBI Sampang juga akan melakukan pembinaan khusus kepada yang bersangkutan.

"Kami sudah ke tempat praktik mandiri SF dan menurunkan plang praktiknya, pemberian sanksi ini termasuk kategori pelanggaran sedang karena menyangkut kode etik profesi kebidanan," tegasnya.

Sebelumnya, seorang ibu bernama Aljannah (25) warga Desa Ketapang Laok mengalami kontraksi dan melahirkan anak perempuannya di depan pagar rumah bidan Sri Fuji alias SF tanpa penanganan medis.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB pada Sabtu (4/7).

Sebelum melahirkan, pihak keluarga Aljannah bersusah payah meminta bantuan bidan tersebut agar membukakan pintu saat mendatangi tempat praktik persalinan.

Namun, hingga waktu 30 menit bidan Sri Fuji tak kunjung menemuinya. Alasannya, karena Sri Fuji sedang sakit tak bisa menemui pasien. Seperti keterangan keluarga Sri Fuji yang menemui keluarga Aljannah di dalam pagar rumah.

Tak beberapa lama Aljannah akhirnya melahirkan bayinya. Persalinan darurat ini dibantu sejumlah warga setempat.

Alasan bidan menelantarkan seorang ibu yang hendak melahirkan bikin geleng-geleng kepala.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News