Teganya..Belum Siap Punya Momongan, Bayi Dibuang

Berdasar petunjuk itu, Sugimin membagi anak buahnya menjadi dua tim.
Satu tim mengurus perawatan bayi ke RSUD Bhakti Dharma Husada dan satu tim lain berangkat ke RSUD dr Soetomo.
Di RSUD dr Soetomo, polisi meminta data bayi laki-laki yang baru keluar pada Jumat itu.
Polisi punya prediksi bahwa bayi tersebut keluar dari rumah sakit sehari sebelumnya berdasar kondisi saat ditemukan.
Setelah diselidiki, diperoleh nama Miftakul Rohma.
Polisi curiga lantaran ada yang janggal dalam proses kepulangan pasien.
"Suaminya minta surat pulang paksa hari Jumat sekitar pukul 16.00. Sebenarnya dokter masih belum mengizinkan pulang karena bayi baru lahir," terang polisi dengan tiga balok di pundak tersebut.
Dari catatan rumah sakit, Kamis siang (10/11) Rohma masuk rumah sakit dengan diantar Jainur.
Awalnya, dia hanya berniat memeriksakan diri, bukan melahirkan. Sebab, menurut perhitungan Rohma, kandungannya masih berusia delapan bulan.
SURABAYA - Pelaku pembuang bayi laki-laki di gudang rongsokan dekat Pasar Wiyung pada Sabtu lalu akhirnya terungkap. Kurang dari 24 jam, polisi berhasil
- Tak Berkutik, Pengangguran Perkosa IRT, Ditangkap Polres Inhu Setelah Beraksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam