Tegas! Joe Biden Hanya Memberi Satu Pilihan kepada Rezim Militer Myanmar
Menurut pernyataan itu, Sullivan juga menggarisbawahi komitmen pemerintahan Biden untuk memperluas keterlibatan AS dengan ASEAN termasuk dalam memerangi perubahan iklim, menangani pandemi COVID-19, mempromosikan pemulihan ekonomi dan memajukan keamanan maritim.
Biden pada Senin mengancam untuk memberlakukan kembali sanksi terhadap Myanmar setelah kudeta itu.
Biden mengatakan masyarakat internasional harus bersatu untuk menekan militer agar melepaskan kekuasaan.
Dia juga memperingatkan bahwa Amerika Serikat memperhatikan siapa saja yang mendukung rakyat Myanmar di saat yang sulit ini.
?Sullivan mengatakan dalam pengarahan Gedung Putih pada Kamis bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan perintah eksekutif sebagai tanggapan atas kudeta itu dan sanksi yang berpotensi ditargetkan pada individu dan entitas yang dikendalikan militer. (ant/dil/jpnn)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden kembali menyerukan kepada militer Myanmar agar segera melepas kekuasaan dan membebaskan para pemimpin sipil serta aktivis yang ditahan
Redaktur & Reporter : Adil
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros