Tekan Marzuki Alie agar Tetap Pegang Kendali
Rabu, 27 Maret 2013 – 20:40 WIB
Pesan singkat itu sambung Boni, juga menggambarkan SBY sebagai sosok haus kekuasaan. Bahkan langkah SBY menempatkan putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai Sekjen PD, menunjukkan presiden kelahiran Pacitan itu ingin sepenuhnya mengontrol partai yang didirikannya.
Lebih lanjut Boni memperkirakan, jika SBY menjadi Ketua Umum PD maka akan ada pergeseran posisi Ibas dari Sekjen ke Wakil Ketua Umum PD. "Sekjen orang lain. Karena sekjen kan kaki tangan ketua umum. Sehingga tidak keliatan dinastinya, konstruksi kerajaan," tandasnya.
Seperti diketahui, seiring pelaksanaan KLB, beredar pesan singkat yang disebut-sebut dari SBY. Isi pesan singkat itu mempersoalkan manuver Marzuki yang dianggap mengincar kursi ketua umum untuk menggantikan Anas Urbaningrum.
Dalam pesan singkat yang juga beredar di kalangan wartawan itu, SBY seolah menempatkan Marzuki telah mengingkari kesepakatan tentang KLB PD. Manuver Marzuki yang dipersoalkan adalah pertemuannya dengan jajaran pengurus DPD dan DPC PD.
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens menilai pesan singkat (SMS) dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo
BERITA TERKAIT
- Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
- RUU Penyiaran Jadi Topik Hangat, Gibran Ikut Berpendapat