Teller BRI Syariah Dibunuh

Ditemukan di Bawah Jembatan, Kepala dan Wajah Dilakban

Teller BRI Syariah Dibunuh
KORBAN: Wahyuni Simangunsong, yang ditemukan meninggal di Tele, Samosir, kemarin (5/8). Foto: facebook.com
Menurut pria itu, di Medan anaknya tinggal bersama adiknya di Blok E 8 nomor 13-14 di komplek Waikiki, sementara dia tinggal di Kisaran Asahan. Keluarga menerima kabar tadi siang (6/8) dari polisi. Makanya dia berangkat ke Kota Medan untuk memastikan kabar tersebut.

Korban merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dan tamat dari Fakultas Pertanian USU. Terakhir kali, katanya, adiknya yang di Jerman membaca statusnya di facebook yang menyatakan korban minta tolong dan berada di Kabanjahe. Menurut pria itu, setelah menghilang dua hari, rekening tabungan korban dibobol Rp10 juta. Setelah itu, dia memblokirnya, namun kembali dibobol Rp30 juta. Sayangnya, hingga sampai di Kota Medan dan berpisah dengan sumber wartawan Sumut Pos, pria itu tak menyebutkan namanya.

Kemarin (5/7), warga Tele, Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir dikagetkan dengan penemuan sosok jenazah wanita di bawah jembatan Bintongar. Mayat itu ditemukan anak sekolah dasar yang baru pulang sekolah, sekira pukul 12.00 WIB.

Saat ditemukan, mayat wanita ini dalam posisi tubuh miring dengan memakai baju blazer warna putih, mengenakan celana kain warnah hitam. Sementara kepala dan wajah dipenuhi lilitan lakban warna hitam. Kaki dan tangannya juga dalam keadaan terikat. Sementara identitas korban tak ditemukan.

MEDAN-Petugas Teller Bank BRI Syariah bernama Wahyuni Simangunsong (26) ditemukan tewas mengenaskan di bawah Jembatan Bintongar,Tele, Desa Hariara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News