Usus Terburai Ditebas Brandalan Mabuk

Usus Terburai Ditebas Brandalan Mabuk
Usus Terburai Ditebas Brandalan Mabuk
KUPANG- Hingga tadi malam (4/8), Melkianus Baunsole, salah satu mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan Politeknik Kesehatan Kupang, masih dirawat intensif di RSU Kupang. Tim medis masih menangani perutnya yang robek hingga ususnya terburai keluar, akibat tebasan brandalan yang sedang mabuk, pada Minggu (31/7) lalu.

Di atas bangsal bedah RSU Kupang, Melki dengan terbata-bata menceritakan kejadian yang dialami. Saat itu ia sedang tinggal sendirian di rumah mereka di Belo. Namun, sewaktu keluar untuk membeli gorengan (jajanan tahu-tempe) yang hanya berjarak 100 meter dari rumahnya, terjadi perkelahian dan ia pun menjadi sasaran penikaman dari orang yang tidak ia kenal.

Kasus ini menambah daftar kasus penikaman di Kota Kupang. Sebelumnya, di hari yang sama, Minggu (31/7) sekira pukul 03.00 Wita, nyawa Mel Tefbana warga Desa Sumlili harus melayang karena dibacok Yohanis Rihi.

Kapolsek Maulafa, AKP Iwan Iswahyudi, ketika ditemui  Timor Ekspress (Grup JPNN) di ruang kerjanya mengatakan kejadian itu bermula pada Minggu (31/7) enam pemuda dintaranya Arison Nara, Oktovianus Ratu, Daud Rihi, Robinson Ratu, Jefrianto Jobo, Oktovianus Leba Geha, warga Jl Sukun I, RT 13/RW 7 mengkonsumsi miras di rumah Robinson Ratu.

KUPANG- Hingga tadi malam (4/8), Melkianus Baunsole, salah satu mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan Politeknik Kesehatan Kupang, masih dirawat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News