Tembok Patologis

Oleh Dahlan Iskan

Tembok Patologis
Dahlan Iskan.

Diumumkan juga bahwa gedung perkantorannya banyak kosong. Yang di New York itu. Rupanya tenant justru banyak yang risi. Berkantor di gedung milik presiden. Rawan jadi objek penyelidikan.

Namun, ujar Trump Junior, itu sudah risiko. Kalau kelak bapaknya kembali ke bisnis akan bisa maju lagi.

Adakah kesehatan mental Trump juga prima?

Tergantung siapa yang berkomentar, tetapi kebiasaan Trump membuat unggahan di Twitter pada dini hari jadi sorotan. Tidak jarang Trump sudah ber-Twitter pada jam 4 pagi.

"Apakah ia menderita sulit tidur?" tulis John Hauxwell. Ia seorang dokter ahli. Yang minggu lalu menulis untuk koran Hays di Kansas.

Hauxwell juga menyorot jumlah tweet yang diunggah Trump. Selama satu tahun 2018 mencapai 2.843 tweet. Jauh lebih banyak dibanding tweet tahun 2017. Yang mencapai 2.277.

Bukan hanya jumlahnya yang disorot. Juga isinya. Yang suka memuji diri sendiri.

Tidak jarang puji diri itu sangat berlebihan. Bohongnya. Termasuk di forum seresmi SOTU (State of the Union). Di pidato yang begitu penting. Sampai Ketua DPR, Nancy Pelosi, memberinya hadiah ”Tepuk Tangan Nancy” yang viral itu.

Trump boleh tua. Tapi tidak mau kalah. Kesehatannya begitu baik. Untuk orang berusia 72 tahun. Dengan agresivitas seperti itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News