Tenang, Pembangunan UIII Tak Akan Usik Bangunan Bersejarah

Tenang, Pembangunan UIII Tak Akan Usik Bangunan Bersejarah
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: istimewa

"Kami sedang menginventarisasi sekarang, apa saja permasalahan sosialnya dan apa saja yang harus dilakukan oleh kami, sehingga pembangunan kampus internasional yang cukup besar ini tidak berdampak sosial yang berarti," jelas gubernur yang beken disapa dengan panggilan Aher.

Dia belum mau bicara banyak mengenai apa saja dampak sosial yang telah diinventarisasi.

Meskipun diakui Aher, ada permasalahan yang sudah terdeteksi. Itulah menurutnya yang diantisipasi pemerintah daerah supaya tidak menjadi kendala.

Bagaimana dengan isu relokasi? Disebutkan Aher bahwa lahan tersebut merupakan milik negara sehingga sesuai hukumnya, ketika pemerintah ingin memanfaatkan maka masyarakat yang menempatinya hatrus dipindahkan. Terkait hal ini, bagaimana masyarakat juga tidak merasa diabaikan.

"Biasanya ada uang kadeudeuh, kerohiman, ada uang santunan atau semacamnya. Saya kira itu yang kami bicarakan ke depan. Yang penting semuanya bahagia. Termasuk mereka-mereka juga tidak dirugikan," pungkasnya.(fat/jpnn)


Lahan untuk pembangunan kampus UII merupakan milik negara sehingga sesuai hukumnya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News