Tenda Jamaah Haji Dipasang Kipas Penyemprot Air

Tenda Jamaah Haji Dipasang Kipas Penyemprot Air
Calon Jamaah Haji. Foto: Sutan Siregar/dok.JPNN

Pada bagian depan baling-baling, terpasang saluran tempat mengalirkan air dari bak sehingga saat baling-baling berputar, akan mengeluarkan angin sekaligus menyemprotkan air.

Menurut Abduh, dengan kapasitas air 41 liter serta dan pada putaran kipas dan kekuatan semprotan terbesar, water fan bisa menyemprotkan air pada durasi 5 6 jam. Durasi ini bisa lebih lama jika putaran kipas dan semprotan airnya diperkecil. 

"Nanti, selain baik air terisi penuh, disediakan juga tiga tambahan cadangan air di setiap water fan sehingga kalau habis tinggal dituang saja," terang Abduh, seperti dipublikasikan kemenag.

Water fan yang digunakan pada musim haji tahun ini semuanya baru. Namun, untuk memastikan bisa berfungsi, water fan dengan tinggi 1,8 meter ini akan coba dinyalakan sebelum jemaah sampai di tenda Arafah pada 8 Dzulhijjah. 

"Kita akan lakukan uji coba, nyalakan semuanya, pastikan semuanya hidup. Dari awal petugas sampai tenda langsung dicek semua. Cek listriknya, cek fungsinya, cek airnya semua," terang Abduh.

Ditanya perbedaan dengan water cooler yang dipasang pada tenda jemaah tahun lalu, Abduh menjelaskan bahwa kalau water cooler hanya angin yang disemprotkan melalui filter air sehingga tidak terlalu memberikan efek dingin. "Kalau ini ada airnya, mudah-mudahan bisa menetralisir panas dalam tenda," harapnya. (mkd/sam/jpnn)


MAKKAH – Dalam beberapa hari belakangan ini, suhu udara di Kota Jeddah dan Madinah, Arab Saudi, berkisar 40-an derajat celcius. Bahkan, saat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News